FAZRIL DIKRI EKA SYAHPUTRA X ATU 2 FORMAT PSEUDOCODE

 

Menuliskan Solusi Rancangan Program Sederhana dalam Format Pseudocode

Penulis: Fazril Dikri
Blog: fazrildikri.blogspot.com

Pendahuluan

Dalam dunia teknologi informasi, khususnya dalam pembelajaran di jurusan Agribisnis Ternak Unggas SMK Negeri 1 Kedawung Sragen, memahami dasar logika pemrograman sangatlah penting. Meskipun jurusan ini fokus pada dunia peternakan, teknologi digital sangat membantu dalam pencatatan, pengolahan data, hingga otomasi.

Salah satu cara awal untuk belajar pemrograman adalah dengan menggunakan pseudocode. Pseudocode merupakan cara menulis algoritma menggunakan bahasa yang mendekati bahasa pemrograman, namun masih mudah dimengerti oleh manusia.

Apa Itu Pseudocode?

Pseudocode bukanlah bahasa pemrograman sungguhan, melainkan cara menuliskan langkah-langkah logis dari sebuah program sebelum dikonversi ke dalam kode sebenarnya seperti Python, Java, atau C++.

Pseudocode menggunakan struktur yang menyerupai bahasa komputer, seperti:

  • IF...THEN...ELSE

  • FOR...DO

  • INPUT, OUTPUT

  • SET atau ASSIGN

Dengan menulis pseudocode, siswa dapat lebih mudah merancang solusi sebelum benar-benar menulis program.

Manfaat Pseudocode di Jurusan Agribisnis Ternak Unggas

Di jurusan Agribisnis Ternak Unggas, banyak kegiatan yang bisa dibantu oleh teknologi, seperti:

  • Mencatat jumlah pakan harian

  • Menghitung kebutuhan pakan per minggu

  • Mencatat jumlah produksi telur

  • Memonitor berat badan ayam broiler

  • Menentukan klasifikasi ayam berdasarkan umur

Dengan pseudocode, siswa bisa mulai membuat rancangan logika sederhana untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

Contoh Kasus: Menghitung Total Pakan Mingguan untuk Ayam Broiler

Deskripsi Masalah:

Setiap hari, ayam broiler diberi pakan sejumlah tertentu (dalam gram). Guru memberi tugas untuk menghitung total pakan yang dibutuhkan selama 7 hari.

Solusi:

Sebelum menulis programnya, kita buat pseudocode terlebih dahulu.

Pseudocode:

START
    SET total_pakan = 0

    FOR hari = 1 TO 7 DO
        INPUT pakan_harian
        total_pakan = total_pakan + pakan_harian
    END FOR

    PRINT "Total pakan selama seminggu: ", total_pakan, " gram"
END

Penjelasan:

  • Variabel total_pakan digunakan untuk menyimpan jumlah total.

  • FOR loop digunakan untuk menerima input pakan harian selama 7 hari.

  • Hasil akhirnya ditampilkan dalam satuan gram.

Contoh Implementasi di Lingkungan Sekolah

Siswa kelas XI jurusan Agribisnis Ternak Unggas bisa menggunakan pseudocode ini saat melakukan praktik harian. Misalnya, saat mereka mencatat pemberian pakan di kandang 1, kandang 2, dan seterusnya, kemudian ingin mengetahui berapa total pakan yang sudah digunakan selama seminggu.

Langkah-langkah bisa dilakukan seperti berikut:

  1. Siswa mencatat pakan harian di buku catatan praktik.

  2. Di laboratorium komputer, siswa menyalin data ke dalam program berbasis pseudocode.

  3. Guru memberi arahan bagaimana mengonversi pseudocode ke bahasa Python sederhana.

  4. Siswa melihat hasil perhitungan otomatis dari data yang mereka input.

Kesimpulan

Menulis solusi dalam bentuk pseudocode sangat membantu siswa SMK, terutama di jurusan non-TI seperti Agribisnis Ternak Unggas, untuk memahami logika dan alur pemikiran dalam menyelesaikan masalah secara sistematis.

Dengan pseudocode, siswa bisa:

  • Menyusun langkah-langkah solusi secara logis

  • Lebih mudah mengonversi ide ke dalam program

  • Terbiasa berpikir algoritmik yang bermanfaat untuk otomasi dan pencatatan digital

Pseudocode bukan hanya untuk siswa jurusan pemrograman, tetapi juga untuk siapa pun yang ingin memanfaatkan teknologi dalam bidang kerjanya — termasuk di dunia peternakan unggas modern.

Salam Digital dari Sragen!

Semoga artikel ini bermanfaat untuk para siswa, guru, maupun pembaca umum yang ingin mengenal pseudocode lebih dekat. Jangan lupa untuk terus eksplorasi dan belajar membuat solusi digital di jurusan kamu!

Blog oleh: Fazril Dikri
SMK Negeri 1 Kedawung Sragen
Jurusan Agribisnis Ternak Unggas

Kalau kamu butuh versi artikel ini dalam format HTML siap tempel ke Blogger, tinggal bilang saja.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

komoditas ternak

Gambar
Komoditas Ternak Unggas di Lingkungan SMK Negeri 1 Kedawung Sragen (Jurusan ATU) Jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen berfokus pada keahlian teknis budidaya dan pengelolaan usaha ternak unggas pedaging dan unggas petelur secara komersial dan profesional . Berdasarkan program keahlian dan tujuan pendidikannya, komoditas yang menjadi fokus pembelajaran dan praktik nyata di lingkungan sekolah (Unit Bisnis/Unit Produksi) kemungkinan besar mencakup: 1. Ayam Ras Pedaging (Broiler) Contoh Nyata Implementasi: Budidaya Intensif: Siswa mempelajari dan mempraktikkan manajemen kandang, mulai dari persiapan kandang (brooding), pemberian pakan yang tepat sesuai fase pertumbuhan (starter, finisher), hingga kontrol penyakit dan biosekuriti. Wirausaha: Menghitung analisis usaha (BEP, keuntungan), dan melakukan pemasaran ayam hidup atau karkas. 2. Ayam Ras Petelur (Layer) Contoh Nyata Implementasi: Pemeliharaan: Praktik pemeliharaan ayam dari fase pullet (ayam dara)...
Baca selengkapnya